Menu

Dark Mode
2026, SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Kilang Dalam Negeri Hari Migran Internasional, Edukasi Keuangan Jadi Kunci Pemberdayaan PMI Perluas AI Talent Factory, Kemkomdigi Libatkan Diaspora untuk Wujudkan Sovereign AI Khofifah Dorong IKA UNAIR Ambil Peran Strategis dalam Mengawal Program Prioritas Nasional Gubernur Khofifah Perkuat Ekosistem OPOP dengan Teknologi, AI, dan Inovasi Melalui OPOP Training Center ITS Riset Ungkap Faktor Stunting tak Seragam Antar-Provinsi

Sosial & Budaya

Hari Migran Internasional, Edukasi Keuangan Jadi Kunci Pemberdayaan PMI

badge-check


					Hari Migran Internasional, Edukasi Keuangan Jadi Kunci Pemberdayaan PMI Perbesar

Jakarta — Upaya memperkuat kemandirian finansial pekerja migran Indonesia terus diperluas melalui pendekatan berbasis edukasi dan komunitas. Dalam rangka peringatan Hari Migran Internasional, Aidha meluncurkan kampanye #BersamaBerdaya, sebuah inisiatif yang menyoroti perjalanan alumni Aidha asal Indonesia sekaligus membuka ruang berbagi pengalaman, penguatan jejaring, dan inspirasi bagi sesama pekerja migran Indonesia (PMI).

Kampanye ini diselenggarakan bersama Campaign for Good melalui platform community-vetting yang memungkinkan keterlibatan publik secara transparan dan terverifikasi. Pendekatan ini bertujuan memperluas visibilitas kisah pekerja migran, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi kesejahteraan jangka panjang.

Beragam tantangan masih dihadapi PMI, mulai dari keterbatasan akses edukasi keuangan, tanggung jawab ekonomi keluarga di daerah asal, hingga minimnya perencanaan masa depan. Melalui #BersamaBerdaya, Aidha menghadirkan dukungan yang lebih terarah berupa pengetahuan praktis, pendampingan, serta penguatan kapasitas personal dalam lingkungan yang aman dan suportif.

Dalam kampanye ini, setiap Duta Berdaya terpilih memperoleh dukungan hingga SGD 2.500, yang terdiri atas dana hibah tambahan hingga SGD 2.000 serta insentif hingga SGD 500 melalui aksi dukungan terverifikasi di platform Campaign for Good. Selain dukungan finansial, para peserta juga dibekali pelatihan storytelling dan komunikasi digital untuk meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan menyuarakan pengalaman mereka secara konstruktif.

CEO Aidha Jacqueline Loh menegaskan bahwa kampanye ini berangkat dari keyakinan bahwa edukasi keuangan memiliki dampak transformatif bagi pekerja migran. “Melalui #BersamaBerdaya, kami memperkuat suara alumni Aidha asal Indonesia agar dapat menginspirasi dan terhubung dengan komunitas yang lebih luas,” ujar Jacqueline, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (18/12/2025).

Kampanye ini juga menempatkan komunitas sebagai elemen kunci. Melalui Campaign for Good, masyarakat dapat terlibat dalam aksi-aksi sederhana yang terverifikasi untuk memperluas jangkauan kisah para Duta Berdaya, sekaligus menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi PMI. Seluruh mekanisme dirancang transparan dan inklusif, sehingga partisipasi tidak terbatas hanya pada pekerja migran.

CEO Campaign for Good William Gondokusumo menyampaikan bahwa kolaborasi ini membuka ruang keterlibatan publik yang lebih bermakna. “Platform kami memungkinkan lebih banyak orang memahami mengapa edukasi keuangan penting dan bagaimana dukungan komunitas dapat memperkuat perjalanan setiap pekerja migran,” jelasnya.

Melalui kampanye #BersamaBerdaya, Aidha menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan jangka panjang pekerja migran Indonesia—tidak hanya melalui bantuan finansial, tetapi juga lewat penguatan kapasitas, jejaring, dan literasi yang berkelanjutan sebagai bekal membangun masa depan yang mandiri dan berdaya.

Baca Lainnya

Perluas AI Talent Factory, Kemkomdigi Libatkan Diaspora untuk Wujudkan Sovereign AI

20 December 2025 - 10:03 WIB

Khofifah Dorong IKA UNAIR Ambil Peran Strategis dalam Mengawal Program Prioritas Nasional

20 December 2025 - 08:00 WIB

Riset Ungkap Faktor Stunting tak Seragam Antar-Provinsi

19 December 2025 - 21:23 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya