Jakarta – Pusat Pengembangan Talenta Digital, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP SDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkolaborasi dengan Alibaba Cloud Indonesia dan GoTo Group, mendorong talenta digital muda menjadi pelopor inovasi kecerdasan buatan (AI) melalui kompetisi Hackathon GenAI.
Kepala BPSDM Kemkomdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan, sinergi antara para pemangku kepentingan ini merupakan kunci dalam membangun ekosistem digital yang kokoh, berdaya saing, dan berorientasi pada masa depan. Ia juga sangat mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah mendukung kegiatan pengembangan Talenta Digital melalui kompetisi Hackathon ini.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Alibaba Cloud Internasional dan Indonesia, serta GoTo Group, dan seluruh mitra atas kolaborasi strategis yang telah terjalin,” ujar Kepala BPSDM yang hadir secara daring dalam acara Alibaba Cloud Indonesia GenAI Hackathon 2025 di Jakarta, seperti dilansir pada Senin (26/5/2025).
Bonifasius mengatakan, Hackathon ini dirancang untuk menjadi wadah kolaboratif bagi para developer, praktisi AI, dan pakar industri guna menciptakan solusi inovatif yang menjawab berbagai tantangan lokal dan global.
Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dari Alibaba Cloud dan studi kasus nyata dari GoTo Group, para peserta diharapkan mampu menghadirkan inovasi AI yang berdampak sosial dan ekonomi secara positif.
Regional Solution Architect Director for South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence, Rocky Liu, mengaku sangat antusias dengan program yang dilaksanakan dengan Digital Talent Scholarship Komdigi dan GoTo.
Dalam GenAI Hackathon 2025 ini, Ia memperkenalkan berbagai teknologi AI terbaru dari Alibaba Cloud, seperti Model Studio, Lingma, PAI, hingga Qwen LLM kepada para peserta.
“Kami tidak sabar melihat bagaimana para talenta hebat Indonesia akan memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan solusi nyata yang berdampak, baik bagi masyarakat lokal maupun dunia,” tuturnya.
Senada, Chief Human Resources Officer GoTo Group, Monica Oudang mengatakan, juga merasa senang bisa berpartisipasi mendukung acara ini, karena Indonesia adalah pasar dengan potensi besar dalam pengembangan AI dan pemerintah menargetkan pengembangan 1,2 juta talenta digital di bidang ini.
:Kami sangat senang bisa berkontribusi bukan hanya dalam mengembangkan talenta digital, tapi juga ikut berkontribusi dalam memberikan tools bagi para peserta untuk memakai Sahabat-AI, open-source LLM yang dikembangkan GoTo bersama Indosat Ooredoo Hutchison,” jelas Monica.
Dalam kompetisi Hackathon ini, GoTo berperan sebagai penyedia problem statement dari ekosistem nyata, mulai dari sektor kuliner, pembayaran digital, transportasi, e-commerce, layanan mart, hingga personal assistant dan produktivitas.
Selain itu, tim dari GoTo juga memberikan bimbingan teknis dan mentoring, serta terlibat dalam proses penjurian untuk menilai kreativitas dan ketepatan solusi dari para peserta.
“Acara ini bukan hanya tempat untuk unjuk kemampuan teknis, tapi juga mengasah skill abad 21 seperti kolaborasi, kreativitas, dan problem solving. Harapannya, talenta digital Indonesia tidak hanya tumbuh dari sisi teknikal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut berperan dalam pertumbuhan AI di Indonesia.” tandas Monica Oudang.
Acara ini juga dihadiri oleh Sean Yuan, selaku Vice President of Alibaba Cloud International, Rocky Liu selaku Regional Solution Architect Director of South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence, Tifi Liu selaku Regional Marketing Director of South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence, Monica Odang, selaku Chief Human Resources Officer, GoTo Group, rekan-rekan mitra strategis dari sektor industri, akademisi, mentor dan seluruh para peserta hadir secara luring. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi RI, Bonifasius Wahyu Pudjianto dan Kepala Badan Pengembangan Talenta Digital BPSDM Komdigi RI, Said Mirza Pahlevi secara daring.
