Menu

Dark Mode
Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi DPR RI Umumkan Enam Keputusan, Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat Gubernur Khofifah Turun Langsung ke Bawean, Serahkan Bantuan Kemanusiaan, Sembako dan Alat Bantu Disabilitas Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Pemimpin Daerah Inovatif Lewat Program Trans Jatim Mensesneg dan Mendiktisaintek Dengar Aspirasi Mahasiswa di Istana

Sosial & Budaya

Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional

badge-check


					Indonesia Kenalkan PP TUNAS ke Organisasi Telekomunikasi Internasional Perbesar

Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia memperkenalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak atau PP TUNAS sebagai model regulasi yang bisa menjadi acuan global dalam melindungi anak-anak di ruang digital kepada organisasi telekomunikasi internasional, yakni International Telecommunications Union (ITU).

“PP TUNAS mencerminkan komitmen Indonesia melindungi anak secara daring, demi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunications Union (ITU), Doreen Bogdan-Martin, di Jenewa, Swiss, pada Rabu (9/7/2025).

Meutya menegaskan dukungan Indonesia terhadap ITU yang menempatkan kantor perwakilan di Jakarta.

Hal ini dinilai menunjukkan bahwa Indonesia dipercaya sebagai pusat pelaksanaan program-program salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut di Asia Tenggara.

“Perwakilan ITU di Jakarta telah memfasilitasi pelaksanaan program-program yang berdampak luas di Asia Tenggara, seperti program perlindungan terhadap generasi muda di ruang digital,” tuturnya.

Ia berharap kerja sama dukungan teknis dan program peningkatan kapasitas dari ITU terus berkelanjutan, khususnya dalam program-program yang menyasar wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Selain itu, Ia menekankan pentingnya kolaborasi Indonesia-ITU dalam isu strategis global seperti tata kelola kecerdasan artifisial (AI), perencanaan spektrum 5G dan 6G, serta strategi pengembangan talenta digital nasional.

“Panduan dari ITU akan sangat penting untuk memastikan kebijakan kami tetap inklusif, berpandangan ke depan, dan selaras dengan standar global,” kata Menkomdigi.

Menutup pertemuan, Menkomdigi menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam World Telecommunication Development Conference (WTDC) yang akan diselenggarakan di Baku, Azerbaijan pada 17 sampai 28 November 2025.

Baca Lainnya

Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi

6 September 2025 - 17:38 WIB

Mensesneg dan Mendiktisaintek Dengar Aspirasi Mahasiswa di Istana

5 September 2025 - 15:06 WIB

Muhibah Angklung Bandung Pererat Persahabatan RI-Australia di Albert Hall

4 September 2025 - 14:11 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya