Menu

Dark Mode
Kemkomdigi Proyeksikan Batam Jadi Kota Flagship Strategis Kemenhub Perkuat Fungsi Jembatan Timbang untuk Wujudkan Zero ODOL Indonesia AI Center of Excellence akan Menjadi Penggerak Peta Jalan AI Nasional Sapa Nelayan dan Kelompok Perikanan di  Muncar Banyuwangi, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Senilai Rp 276 Juta Jatim Terdepan dalam Lindungi Pekerja Migran, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Nasional Analisis PPATK: Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judol

Berita

Serahkan Bantuan Rp 7,62 Miliar untuk Masyarakat Bangkalan, Gubernur Khofifah Optimis Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun.

badge-check


					Serahkan Bantuan Rp 7,62 Miliar untuk Masyarakat Bangkalan, Gubernur Khofifah Optimis Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun. Perbesar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan berbagai bantuan sosial, tali asih pilar kesejahteraan sosial, bantuan pemberdayaan masyarakat dan desa, serta sembako kepada para penerima manfaat di Pendopo  Kabupaten Bangkalan, Jumat (23/5). 

Total bantuan yang diserahkan untuk masyarakat penerima manfaat di Kabupaten Bangkalan sebesar Rp7,62 miliar. Dengan rincian untuk Bantuan Sosial dan tali asih pilar kesejahteraan sosial sebanyak Rp6,6 miliar, serta Bantuan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebanyak Rp1,02 miliar.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Khoffiah. Masing-masing bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 5 orang penerima manfaat sebesar Rp900.000/triwulan. Bantuan serupa turut diberikan kepada 15 pendamping PKH Plus.

Diberikan juga bantuan sosial Rp500.000/triwulan kepada total 20 orang penerima manfaat PKH Plus. Angka yang sama untuk Zakat Produktif turut diberikan kepada 100 calon Penerima Manfaat KIP Putri Jawara.

"Kami menyerahkan ini ke semua kabupaten/kota dan hari ini bagian dari area Bangkalan. Kami memberi asistensi sosial bagi penyandang disabilitas yang mereka dapat Rp300 tiap bulan tapi kami berikan setiap tiga bulan sekali. Makanya tadi dikasih Rp900.000 langsung," ujarnya saat di Pendopo Kabupaten Bangkalan.

"Kemudian ada Kewirausahaan Inklusif Produktif untuk Perempuan Tangguh Mandiri Jatim Sejahtera atau Putri Jawara. Ini persyaratannya adalah mereka _single parent_ atau _single mom_ di keluarga itu ada penyandang disabilitas atau terindikasi stunting, atau yang di dalamnya ada lansia rentan" tambahnya.

Selain itu, secara simbolis sebanyak 15 Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga mendapatkan tali asih sejumlah Rp750.000/triwulan. Sedangkan tali asih untuk 15 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sejumlah Rp1,5 juta/triwulan.

Khofifah merinci, jumlah bantuan Kabupaten Bangkalan tahun 2025 sebesar Rp5.845.400.000 untuk 2.611 keluarga dan 283 jiwa. Sementara BOP/ Tali Asih Pilar-pilar Kesejahteraan Sosial sebesar Rp825.000.000 untuk 190 orang. Maka, totalnya mencapai Rp6.670.400.000.

Lebih lanjut, Khofifah juga menyerahkan bantuan Program Pemberdayaan BUMDes Tahun 2025 untuk 3 kecamatan dan 4 desa sebesar Rp400 juta, Program Desa Berdaya sebesar Rp200 juta untuk 1 kecamatan 2 desa, serta Program Jatim Puspa Tahun 2025 sebanyak Rp420 juta untuk 143 keluarga. Sehingga, total bantuan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mencapai Rp 1.020.375.000.

"Mudah-mudahan ini semua dapat bersinergi dengan program di Kabupaten Bangkalan dan secara signifikan bisa membantu penurunan kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem di sini," ungkapnya.

Bantuan sosial hingga penyaluran program ini, kata Khofifah, diharapkan bisa menekan kasus kemiskinan ekstrem di Jatim yang sudah turun signifikan. Kini kemiskinan ekstrem tercatat berada di 0,66 persen. Akan tetapi untuk kemiskinan reguler, ia meminta untuk sama-sama diikhtiarkan. 

Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman mengatakan bahwa berdasarkan data BPS tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupatsn Bangkalan mencapai 18,66 persen. Meski begitu, dalam hitungan mandiri terbaru Pemerintah Kabupaten Bangkalan, kemiskinan di daerah ini telah turun relatif signifikan menjadi 15 persen.

"Penurunan angkanya memang banyak, tapi Kabupaten Bangkalan termasuk kabupaten yang menyumbang kemiskinan cukup tinggi di Jawa Timur. Mudah-mudahan ke depan, dengan program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam masa kepemimpinan Bu Khofifah, bisa menurunkan lagi angka kemiskinan ekstrem yang ada di sini," tuturnya.

Untuk itu, beberapa hal yang akan dilakukannya untuk mewujudkan cita-cita ini antara lain bekerjasama dengan Baznas untuk memberikan bantuan. Sementara, pemberdayaan-pemberdayaan dilakukan oleh Pemkab Bangkalan untuk masyarakat yang kurang mampu sehingga kemudian dapat memutus angka kemiskinan.

 

Baca Lainnya

Jatim Terdepan dalam Lindungi Pekerja Migran, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Nasional

12 July 2025 - 01:49 WIB

105 Siswa “ADEM” Papua Di Jatim Berhasil Tembus PTN, Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi dan Semangat “ADEM” di Jatim

11 July 2025 - 10:53 WIB

Menteri P2MI Puji Jatim Satu-satunya Provinsi Miliki Perda Perlindungan Buruh Migran, Gubernur Khofifah Komitmen Tingkatkan Kualitas PMI Profesional dan Prosedural

11 July 2025 - 02:37 WIB

Berita Populer di Daerah